Posted by : Banana Harajuku Minggu, 16 Oktober 2011

Untuk desainer grafis, tidak cukup hanya memiliki ijazah atau pengetahuan dalam mendesain. Selain itu, karir mereka sangat tergantung pada portofolio desain grafis mereka. Hal ini karena didasarkan pada materi yang dihasilkan dalam portofolio bahwa Anda mendapatkan lowongan pekerjaan masa depan Anda.
 
Ketika membuat portofolio Anda, Anda harus berkonsentrasi pada menunjukkan pekerjaan Anda untuk keuntungan yang terbaik dan tidak mengganggu dengan gangguan terlalu banyak di dalamnya. Tentu saja, Anda harus menggunakan tata letak yang pandai dalam desain Anda. Namun dalam proses, Anda harus ingat untuk tidak melupakan tujuan portofolio, yang untuk menampilkan pekerjaan Anda dan tidak mengalihkan perhatian dari hal itu.


Buat portofolio desain grafis dengan berbagai potongan kerja masa lalu Anda. Lebih baik untuk memilih bagian mana Anda telah menggunakan konsep yang berbeda dan kemampuan desain dalam menciptakan pekerjaan Anda.
Ingat varietas yang merupakan aset untuk portofolio karena ini adalah cara terbaik untuk memberikan majikan gagasan tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk mereka. Jadi, jika Anda memiliki bakat, tidak menyembunyikan, tapi memamerkannya. Tapi jika Anda tidak memilikinya, jangan putus asa, bekerja pada pengembangan satu.
Salah satu sifat penting yang harus mengembangkan untuk membuat portofolio desain grafis yang efektif untuk bisa melihat pekerjaan Anda kritis. Jangan menambah pekerjaan yang tidak berkualitas baik; ingat bahwa portofolio yang dibuat untuk mencerminkan kemampuan Anda dalam menghasilkan desain berkualitas tinggi dan dalam memutuskan apa desain kualitas tinggi.

Gunakan pendapat pakar saat membuat portofolio Anda
Jika Anda menemukan kesulitan untuk memilih lembar kerja yang akan disertakan dalam portofolio desain grafis Anda, Anda bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan beberapa pendapat ahli. Banyak waktu, sebuah kritik yang jujur namun brutal membuktikan besar dalam menciptakan portofolio yang sempurna.
Ketika membuat portofolio Anda, lebih baik untuk memasukkan semua karya terbaik yang telah dilakukan selama ini. Dan jika Anda seorang pemula di lapangan, Anda mungkin harus menyertakan semua yang telah dilakukan selama ini dalam portofolio. Bahkan hal-hal yang telah Anda lakukan untuk teman dan keluarga dapat dimasukkan dalam portofolio, selama pekerjaan adalah sesuatu yang lengkap dan jelas untuk dilihat.
Gunakan internet untuk membuat sebuah portofolio online






Anda dapat mempertimbangkan untuk memperluas portofolio desain grafis Anda dengan memberikan layanan Anda untuk lokal, organisasi non-profit. Organisasi-organisasi ini biasanya lebih dari senang untuk mendapatkan pekerjaan mereka dilakukan secara gratis.
Dan untuk membuat hal-hal bermanfaat bagi Anda, Anda dapat meminta untuk memiliki nama bisnis Anda dan nomor telepon ditambahkan dalam pekerjaan selesai Anda lakukan bagi mereka, sebagai iklan pekerjaan Anda. Dengan cara ini, baik Anda maupun manfaat organisasi, dan Anda memiliki potongan ekstra untuk menambah portofolio desain grafis Anda.
Dengan internet di ujung jari Anda, Anda dapat membuat sebuah portfolio online. Dengan cara ini, orang-orang dan pengusaha dari seluruh dunia akan dapat melihat portfolio desain grafis Anda, dan memutuskan kelayakan mempekerjakan Anda.


Penilaian Portofolio.
Dalam evaluasi terhadap suatu program, seringkali gambar bisa mewakili ratusan kata. Evaluasi Portofolio sering diibaratkan sebagai satu album photo dari suatu kegiatan yang merekam aktivitas program dan para partisipannya. Portofolio ini juga sering dianggap sebagai suatu ‘showcases’ bagi orang-orang yang tertarik atau memerlukan untuk mendapatkan gambaran mengenai program tersebut. Bagi dunia pendidikan, penilaian portofolio cukup sering digunkan untuk mendokumentasikan kemajuan dan pencapaian masing-masing siswa. Penilaian portofolio jika dilakukan secara benar dan sistematis dapat menjadi alat pengukur praktek, prosedur, dan keluaran yang lebih baik jika dibandingkan alat pengukuran tradisional[1] .

Penilaian Portofolio merupakan perluasan dari penilaian ‘test score’ dengan memasukkan substansi deskripsi dari apa yang dapat dilakukan siswa dan apa yang dialami siswa. Dasarnya adalah siswa dapat mendemonstrasikan apa yang dapat mereka lakukan dan apa yang mereka ketahui. Dalam penilaian portofolio ini, informasi dikumpulkan melalui berbagai sumber, dengan berbagai metoda, dan dalam beberapa titik waktu dari suatu rentang waktu. Isi portofolio , atau yang sering disebut artifak, bisa terdiri dari gambar, photo, tulisan atau hasil kerja lain, disket komputer, dan juga termasuk salinan nilai test khusus. Sumber data bisa dari orang tua, staf, atau anggota lain dilingkungan sekolah dan lingkungan belajar siswa [2].

Tidak semua portofolio merupakan portofolio penilaian. Portofolio juga bisa berisi hasil kerja dan catatan tersendiri dari guru, atau dari seorang profesional, atau bahkan portofolio suatu perusahaan. Portofolio penilain sendiri memiliki beberapa komponen yang harus ada atau terdapat dalam portofolio tersebut.  Komponen-komponen tersebut antara lain :
·        Merupakan bagian dari komponen hasil mata pelajaran
·        Didasarkan pada hasil keluaran program
·        Mencakup dokumentasi dari semua yang didemonstrasikan siswa dari setiap keluaran
·        Dinilai oleh guru dengan menggunakan rubrik yang umum [3]

Pada dasarnya ada beberapa tipe portofolio, seperti [4]:
·        Showcase – siswa meletakkan semua contoh terbaik atau produk terbaik yang dihasilkannya dari setiap objektif.
·        Kumulatif – Siswa meletakkan semua pekerjaan yang relevan untuk setiap objektif dalam portofolionya.
·        Proses – Siswa meletakkan pre/post sample dari pekerjaan untuk setiap objektif dalam portofolionya.

Dalam setiap tipe portofolio harus terdapat komponen dasar sebagai mana tercantum diatas. Beberapa ahli membagi portofolio menjadi dua yaitu Portofolio Proses dan Portofolio Produk. Portofolio proses berisi dokumentasi dari tahapan-tahapan pembelajaran dan catatan kemajuan siswa. Sedangkan Portofolio Produk hanya berisi kumpulan hasil kerja terbaik siswa. Untuk mengetahui proses dan membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran, biasanya guru menggunakan portofolio proses, sedangkan untuk mengetahui penguasaan akhir digunakan portofolio produk[5] . 

Ada beberapa kelebihan dari Penilaian Portofolio ( sebagaimana dikutip oleh Julia Scherba dari Venn ) seperti [6] :
·        Menunjukkan evaluasi diri siswa, refleksi, dan pemikiran kritis
·        Mengukur Kinerja dasar berdasarkan contoh original pekerjaan siswa
·        Memberikan fleksibilitas dalam mengukur bagaimana siswa mencapai tujuan
·        Memungkinkan guru dan siswa berbagi tanggung jawab dalam menentukan tujuan belajar  dan untuk evaluasi kemajuan.
  • Memberikan kemungkinan bagi siswa untuk mendapatkan masukkan yang ekstensif dari proses pembelajaran
  • Memfasilitasi pembelajaran kooperatif, termasuk evaluasi ‘peer’ dan tutoring
  • Memungkinkan pembentukan struktur pembelajaran bertahap
  • Memungkinkan guru dan siswa untuk mendiskusikan tujuan pembelajaran dan kemajuan dalam dialog yang terstruktur maupun tidak.
  • Memungkinkan pengukuran kemajuan siswa multi dimensi dengan memasukkan berbagai tipe data dan material.

Bagi seorang guru, penilaian portofolio walaupun sedikit lebih rumit tetapi bisa memiliki banyak kegunaan. Seperti misalnya [7] :
  • Mendorong pembelajaran mandiri
  • Memperjelas pandangan mengenai apa yang dipelajari
  • Membantu mempelajari pembelajaran
  • Mendemonstrasikan kemajuan berdasarkan keluaran yang diidentifikasikan
  • Membuat interseksi antara instruksi dan penilaian
  • Memberikan jalan kepada siswa untuk menilai diri mereka sebagai pemelajar
  • Memberikan kemungkinan untuk pengembangan dukungan ‘peer’
  • Mengetahui bagaiman Portofolio dapat memperbaiki proses persiapan




[1] Meg Sewell, Mary Marczak, & Melanie Horn , THE USE OF PORTFOLIO ASSESSMENT IN EVALUATION , University of Arizona. http://ag.arizona.edu diakses Feb. 2007
[2] Meg Sewell, Mary Marczak, & Melanie Horn, ibid
[5] Julia Scherba, Ph.D. University of New Mexico, http://www.unm.edu/~devalenz/index.html , diakses pada Feb 2007
[6] Julia Scherba, Ph.D. ibid
[7] diakses dari web site Prince George County Public School   pada Feb 2007  http://www.pgcps.org/~elc/theory.html

Prev: Pengingkatan Profesionalisme Guru
Next: Pembelajaran Sejarah

{ 2 komentar... read them below or Comment }

  1. Sallam kenal.. permisi Gan sy mau share informasi siapa tau ada yg membutuhkan untuk visitor lainnya, bagi yg ingin membuat desain tp tdk memiliki skill desain Anda bisa menghubungi Adconomic.com pilih jasa desain grafis.
    Atau ada yg membutuhkan jasa iklan online pada social media atau jasa website silahkan kunjungi link berikut:
    jasa iklan facebook ads
    jasa iklan instagram ads
    jasa promosi instagram
    jasa google adwords
    jasa social media marketing
    jasa digital marketing
    jasa website toko online
    Sallam & terima kasih Gan, Semoga bermanfaat bagi yg membutuhkan.

    BalasHapus
  2. Misi Admin mau share info mungkin dr visitor ada yg membutuhkan info berikut.
    Bagi anda yang sedang membutuhkan jasa maket phubungi maket creator untuk mengetahui layanan pembuatan maket yang ada. Maket Creator melayani jasa maket atau miniayur diorama dan diecast kunjungi web nya di: https://maketcreator.com/.
    Dan jika ada yang menggemari olahraga Airsoft Gun anda bisa berkunjung pada web GokilGun.com atau bisa di cari di Google dgn keyword jual airsoft gun jakarta. Serta kunjungi web Cacingnaga bagi anda yang gemar bermain slot online atau bisa di cari di Google dgn keyword agen slot online

    BalasHapus

- Copyright © COACH RUKMANA ARIEF - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -