Posted by : Banana Harajuku
Jumat, 29 Juli 2011
Lampu Asal China Banjiri Indonesia
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Budi Darmadi, mengatakan kapasitas produksi LHE nasional saat ini sudah cukup. Namun, kata Budi, impor LHE yang didominasi dari China terus membanjiri pasar dalam negeri.
"Permintaan kita tinggi, tapi diisi impor. Sehingga kapasitas poduksi LHE kita tak terpakai (idle capacity),"ucap Budi di Jakarta, Jumat (28/7/2011).
Budi menjelaskan, saat ini, produsen LHE nasional belum mampu membuat satu jenis komponen yakni IC. Sehingga, kata Budi, harus diimpor dari negara lain, seperti Taiwan.
"IC itu untuk mengontrol arus listrik. Harga satu buah IC untuk satu LHE sekitar ratusan ribu rupiah, sedangkan untuk jenis lampu lain bisa mencapai dua juta rupiah,"jelas Budi.
Budi menambahkan, saat ini, semua produk LHE nasional sudah memiliki SNI wajib.
"Untuk itu, lonjakan lampu impor yang tidak sesuai standar harus bisa ditekan. Lampu impor harus punya SNI wajib dan masuk melalui lima pelabuhan sesuai Permendag," tandas Budi. (nia)