Terowongan Channel (Britania Raya dan Perancis)
Terowongan Channel atau lebih dikenal “Channel Tunnel” atau di prancis terkenal dengan nama “chunnel” merupakan terowongan bawah laut yang menghubungkan Inggris dan Perancis.Terowongan ini merupakan terowongan rel terpanjang dan juga salah satu keajaiban dunia modern. Dibangun dengan dana 15 milyar dollar AS dan Menghubungkan kedua negara melewati sebuah lat (selat Channel) merupakan sebuah hal yang tidak mudah, karena perlu pengerjaan konstruksi yang sangat rumit dan di kerjakan dari dua arah ( Perancis dan Inggris).Panjang keseluruhan terowongan ini adalah 50.45 Km dan 39 Km diantara berada di bawah air. Bener bener menakjubkan!Untuk menempuh jarak terowongan ini hanya memerlukan waktu 20 menit dengan menggunakan kereta berkecepatan tinggi.
Ide awal dari pembuatan terowongan dan menghubungkan Inggris – Perancis ini sudah mulai ada sejak dua abad lalu hanya saja baru di realisasikan pada 1987. Titik pembangunan terowongan ini adalah Calais di Perancis dab Folkestone di Inggris. Pengerjaan nya sendiri melibatkan 15.000 orang yang yang dilakukan secara terus menerus dari kedua ujung ( pembangunan terowongan dan jembatan memang menggunakan teknik pembangunan dari dua arah). Menggali terowongannya pun menggunakan peralatan yang sangat besar yaitu Tunnel Boring Machine (TBM) yang mempunyai daya Bor 76,2 dan memiliki kombinasi fungsi alat-alat berat antara lain seperti mesin bor dan mesin pengeruk. Hampir 4 juta m³ kapur yang digali di daerah Inggris dan secara keseluruhan tanah yang dikeruk sejumlah 8 juta m³ dengan kecepatan rata-rata 2400ton per jam. Keuntungan lain menggunakan mesin ini adalah tidak mengganggu kondisi sekitarnya dan dapat menghasilkan dinding terowongan yang halus. Terowongan Channel memilik 3 jalur terowongan yang digunakan untuk di lewati kereta, dua diantara nya memilik diameter 7,6 Meter dan sebuah terowongan kecil untuk keperluan maintenence atau keperluan Emergency. dalam keadaan darurat. Kedalaman terowongan bervariasi dari 45 meter sampai 75 meter di bawah permukaan laut.
Terowongan channel ini di operasikan oleh Eurotunnel plc. Chunnel – dimana Chunnel adalah kependekan dari The Channel Tunnel, Proyek berbiaya besar ini awalnya dimulai dengan beberapa kesalahan, dan akhirnya selesai dibangun pada 1994. Beberapa waktu yang lalu terowongan ini pernah mengalami kebakaran selama 20 jam yang di sebabkan oleh sebuah kereta barang, kebakaran ini mengakibatkan temperatur terowongan mencapai 1000 derajat celcius. Setiap harinya 40.000 orang melintasi terowongan ini.
..
berikut 5 Terowongan dalam Laut Terpanjang di Dunia
seperti dilansir dari berbagi sumber
1. Seikan Tunnel (Jepang)
[lihat.co.id] -Seikan adalah terowongan dengan panjang (33,46 mil) 53,85, dengan sebagian (14,5 mil) 23,3 kilometer panjang di bawah dasar laut. Track tingkat sekitar 140 meter (460 kaki) di bawah dasar laut dan 240 meter (790 kaki) di bawah permukaan laut.
Terowongan ini berada di bawah Selat Tsugaru-menghubungkan Prefektur Aomori di Pulau Honshu Jepang dan Pulau Hokkaido-sebagai bagian dari Line Kaikyo Hokkaido Perusahaan Kereta Api. Nama Seikan berasal dari menggabungkan pembacaan on'yomi karakter pertama dari Aomori dan Hakodate, kota besar terdekat di sisi Hokkaido.
Ini adalah terowongan bawah laut terpanjang di dunia, meskipun Terowongan Channel antara Inggris dan Perancis memiliki porsi lebih lama bawah laut, dan juga kereta api terowongan terdalam di dunia. Ini adalah terowongan kereta api terpanjang di dunia, meskipun Gotthard lagi Base Tunnel di Swiss sedang dalam konstruksi dan dijadwalkan terbuka untuk lalu lintas pada tahun 2017.
2. Channel Tunnel (Inggris-Prancis)
[lihat.co.id] -Terowangan Channel adalah terowongan kereta dibawah laut sepanjang 50.5 km (31.4 mil) yang menghubungkan Folkestone, Kent didekat Dover Inggris dengan Coquelles, Pas-de-Calais didekat Calais utara Prancis dibawah terusan Inggris pada Selat Dover (Menghubungkan INGGRIS dgn PRANCIS gan..!
Pada 37.9 km(23.5 mil) terowongan Channel memiliki bagian terpanjang dibawah laut dibandingkan dengan terowongan lain didunia, walaupun terowongan Seikan di Jepang lebih baik secara keseluruhan, pada 53.85 km (33.46 mil) dan lebih dalam pada 240 m (790 ft) dibawah permukaan laut.
Terowongan itu membawa kereta penumpang berkecepatan tinggi Eurostar, Eurotunnel Shuttle roll-on/roll-off adalah kendaraan transportasi terbesar di dunia dan rel kereta api barang internasional. terowongan ini terhubung dari ujung ke ujung dengan LGV Nord dan High Speed 1 kereta api berkecepatan tinggi. Pada tahun 1996 oleh American Society of Civil Engineers terowongan ini diidentifikasi sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Moderen.
3. Shin-Kanmon Tunnel (Jepang)
[lihat.co.id] -Shin-Kanmon Tunnel adalah 18.713 m panjang dan untuk jalur kereta api Sanyo Shinkansen (kereta api tercepat dudunia)di bawah Selat Kanmon. Selain itu, tunnel ini ada ruangan untuk pejalan kaki dan sepeda. Jadi jangan heran kalo melihat orang jogging didalamnya.
4. Tokyo Bay Aqualine (Jepang Lagi)
[lihat.co.id] -Tokyo Bay Aqua-Line juga dikenal sebagai Trans-Tokyo Bay Highway, ini adalah kombinasi antara terowongan-jembatan melewati teluk Tokyo di Jepang. Yang menghubungkan kota Kawasaki di prefektur Kanagama dengan kota Kisarazu di prefektur Chiba, dan menjadi bagian dari rute nasional 409. Dengan panjang keseluruhan 14 km, termasuk jembatan 2.4 km dan 9.6 km terowongan dibawah teluk menjadikannya terowongan bawah laut keempat terpanjang di dunia.
5. Bomlafjord Tunnel (Norwegia)
[lihat.co.id] -Bomlafjord Tunnel adalah terowongan yang menghubungkan pulau Føyno di Kota Stord dengan daratan di desa Valevåg di Kota Sveio (baik kota di daerah dari Hordaland, Norwegia). Ini adalah bagian dari rute E39 Eropa. Ini dibuka pada tanggal 28 Desember 2000. Konstruksi dimulai pada bulan September 1997 dan terobosan terjadi pada bulan September 1999. Batu dibor melalui itu gneiss, Greenstone, dan phyllite 7,8 km
Euro Tunnel (channel Tunnel) penghubung Perancis dan Inggris.
infrastruktur seakan tidak pernah berhenti berkembang, khususnya di negara-negara maju yang sering mengagetkan dunia dengan infrasruktur-infrastruktur yang memukau dan tentunya lain dari pada yang lain. Setelah dibuat terpukau oleh keindahan infrastruktur di dubai yang kemudian menggiring saya untuk mencari tahu lebih jauh tentang
megaproject palm islandyang sedang dilaksanakan,kini saya dibuat terkesima oleh infrastruktur bangunan bawah laut. Terowongan bawah laut yang menghubungkan dataran negara Eropa dengan negara pulau Inggris. Saya belum pernah mengunjungi dan mencoba terowongan ini karena Inggris bukan kawasan negara schengen dan membutuhkan pengurusan 80euro visa dari Negara Perancis. Walau belum pernah mengunjungin secara nyata kawasan ini, tapi kunjungan saya melalui dunia maya terangkum dalam tulisan saya berikut ini.
Eurotunnel atau channel tunnel adalah terowongan penghubung antar selat dari negara Inggris dan Perancis yang terdiri dari 3 terowongan paralel yang memiliki panjang total 50.5 km yang dibangun dengan menggunakan high-strengh precast persegmennya. Terowongan tersebut memiliki panjang 38 km dibawah laut, 3.2 km dibawah tanah negara Perancis dan 9.3 km dibawah tanah negara Inggris. 2/3 dari panjang terowongan tersebut dikerjakan dari sisi negara Inggris dan 1/3 lainnya dari sisi Perancis. Terowongan ini terletak di Shakespeare Cliff (sebesah barat Dover) negara UK (United Kingdong) Inggris dan Sangatte ( sebelah Barat Calais) negara Perancis.
Terowongan ini terdiri dari 1 service tunnel yang memiliki diameter 4.8 meter (diameter penggalian sebesar 5.8 meter) dan 2 Running tunnel dengan jarak dari satu tunnel ke tunnellain sebesar 30 meter yang memiliki diameter 7.6 m (diameter penggalian sebesar 8.8 meter). 2 terowongan ini dihubungkan oleh 194 piston yang berjarak 250 meter dan berdiameter 2 meter. Terowongan ini juga memiliki bagian lintas sebanyak 270 yang dipasang setiap 375 meter dan memiliki juga 210 ruangan teknis yang berdiameter 3.3 meter yang kesemua ruanagn tersebut dihubungkan dengan service tunnel.
Sejarah Pembangunan
Ide untuk membangun terwongan bawah laut antar pulau ini sebenarnya sudah diprakarsai pada jaman Napoleon yaitu sekitar abad ke 19 dimana sudah cukup banyak ide dan proposal rencana pembangunan yang sudah digagas. Investigasi Geoteknik sudah membuktikan bahwa dikawasan tersebut sudah cukup memungkinkan untuk dibangun sebuah terowongan penghubung. Seorang Insinyur berkebangsaan Perancis Thome de Gamond menghabiskan hampir seluruh hidupnya untuk menuangkan ide untuk pembangunan terowngan ini. Pada tahun 1830an mempresentasikan hasil survey pertama untuk kondisi Geologis dan hydrografis untuk daerah selat antara Calais dan Dover. Beliau melakukan penelitian untuk beberapa kawasan juga dan pada tahun 1856 beliau mempresentasikan proposal hasil studynya ke Napleon III untuk pembangunan terowongan antar pulau yang difungsikan sebagai railway dari Cap Gris-Nez sampai Eastwater point dengan pelabuhan maupun bandara dikawasan Varne sandbank dengan biaya pembangunan sekitar 170 juta Francs atau tidak lebih dari 7 juta pound sterling. Beberapa tahun sebelumnya yaitu tahun 1802 seorang insinyur pengeboran berkebangsaan Perancis Albert Mathieu membuat suatu proposal rencana pembangunan Terowongan di selat Inggris dengan bantuan penerangan dengan lampu minyak dengan fasilitas transportasi menggunakan kuda dan pembangunan pulai ditengah laut untuk tempat persinggahan kuda kudanya.
Pada tahun 1865, perwakilan yang dipimpin oleh George Ward Hunt mengusulkan ide pembangunan terowongan antar pulau ini ke Chancellor of the Exchequer ketika itu yaitu, William Ewart Gladstone. Setelah tahun 1867, Willian Low dan Sir John Clarke Hawkshaw mempromosikan ide lagi namun tidak satupun dari ide pembangunan itu diimplementasikan. Kemudian suatu protokoler Anglo-French pada tahun 1876 mengumumkan pembangunan terowongan railway antar selat. Pada tahun 1881, pengusaha pembangunan railway asal Inggris Sir William Watkin and Suez canal kontraktor dari Perancis dengan perwakilannya Alexandre Lavalley melakukan kunjungan ke perusahaan Anglo-French Submarine Railway yang melakukan eksplorasi terhadap pekerjaan pembangunan pada 2 sisi selat tersebut. Pada sisi Inggris, mesin pengeboran Beaumont-English yang berdiameter 2,13 meter (7 ft) melakukan penggalian sepanjang 1.893 meter (6.211 ft) dengan pelaksana pembangunan yaitu Shakespeare Cliff. Pada sisi negara Perancis, mesin yang sama juga menggali sepanjang 1.669 meter (5.476 ft) dari kawasan Sangatte. Pembangunan tersebut kemudian mengalami masa idle atau mangkrak pada Bulan May 1882 disebabkan oleh terjadi gejolak politik di negara Inggris yang berdampak pada pertahanan negara tersebut. Pada tahun 1919, selama adanya conferensi kedamaian Paris ( Paris Peace Conference), perdana Menteri British David Lloyd George Mengulang kembali ide yang pernah digagas mengenai pembangunan Terowongan antar selat ini yang sempat terhenti sebagai upaya untuk meyakinkan Perancis tentang keinginan Inggris untuk bertahan terhadap serangan Jerman ketika itu. Namun sayangnya, Perancis tidak menanggapi ide tersebut secara serius dan tidak ada tanggapan tentang proposal yang diajukan oleh Llyod George. Pada Tahun 1955, keinginan untuk melakukan pembangunan terowongan antar selat ini akhirnya diterima ditandai oleh pemerintahan masing-masing negara yaitu Perancis dan Inggris persedia memberikan support baik secara teknik maupun dalam hal survey geology. Survey geologi dilakukan pada tahun 1964-1965.
Pembangunan terowongan awal lanjutan sepanjang 1.8 km penggalian pada masing-masing sisi baru bisa dilakukan secara utuh pada tahun 1987 (bagian UK) dan 1958 (Bagian Perancis). Pada tahun 1979 Group yang menamai dirinya European Channel Tunnel melakukan suatu study tentang pembangunan tunnel yang difungsikan sebagai railway dengan melakukan suatu kompetisi desain. Kompetisi tersebut diadakan oleh pemerintah Perancis dan Inggris dan baru bisa dilaksanakan pada tahun 1985. 4 ide utama beserta group yang mengikuti kompetisi ini antara lain : Euroroute, a Hybrid solution of a bridge-tunnel-bridge, Europont, a Suspended Bridge, Transmanche Express, Four Bored tunnels allowing both railway and road traffics,Eurotunnel, A rail Shuttle service yang difungsikan untuk jalan maupun jalan rel dengan menggunakan 3 terowongan, 2 untuk jalan rel dan 1 untuk maintenence. Kompetisi atau tender ini kemudian dimenangkan oleh Eurotunnel (ET) yang diumumkan pada 20 Januari 1986 dan Transmanche link (TML) yang diumumkan pada Maret 1986.
Kondisi Geologis
Beberapa investigasi geoteknik untuk pembangunan terowongan ini dilakukan sejak tahun 1875 dengan melakukan pengujian tanah dari 100 borehole. Informasi lengkap tentang kondisi geologis dan geoteknis kawasan tersebut sudah diperoleh dan dijadikan sebuah acuan pengerjaan pembangunan pada tahun 1988 yang terdiri dari : 120 marine boreholes dan sekitar 1000 km pengetesan geophisic (seismis reflection) serta beberapa pengetesan kondisi lapangan apabila dilakukan penggalian untuk pembangunan terowongan tersebut. Kondisi optimum dikawasan tersebut terdiri dari kapur Marl (Chalk Marl), Clayey carbonate mudstones, batuan lemah yang homogen (20-200 bars), batuan homogen yang diyakini memiliki sifat impermeable dengan kondisi dimana air dibatasi untuk terjadi diskontinuitas sehingga menyebabkan terjadinya retak ataupun perubahan konsentrasi dan kekuatan tanah pada sisi negara Perancis.
Penentuan Alignment terowongan merupakan bagian yang kritis untuk pembangunan suatu terowongan. Pengalaman yang sangat besar dibutuhkan dalam menentukan alignmentterowongan ini yang harus dihubungkan juga dengan fungsi dari terowongan tersebut, pengembangan desain yang terjadi dikarenakan oleh kondisi selat, selain itu zona patahan juga harus dipertimbangkan karena akan mengganggu proses pembangunan terowongan itu nantinya. Kriteria geometri harus kuat dan layak untuk kereta api dengan kecepatan yang tinggi yang memiliki 150 km terowongan dengan nilai toleransi sebesar 150 mm : 40 mm untuk topography, 55 mm untuk untuk kemudi mesin TBM (tunnel Boring Machine), 25 mm untuk bagian manufaktur (sambungan segmen terowongan), 30 mm antara permukaan terowongan dengan kondisi tegak lurus terowongan.
Survey Topographical
Terjadi perbedaan sistem pensurveian antara negara Inggris dan Perancis dimana Peta topograpi Inggris adalah berdasarkan pada sistem Mercator sedangkan Perancis menggunakan sistem Lambort. Perbedaan sea level pada dua negara tersebut adalah 440 mm berdasarkan strudy yang dilakukan pada tahun 1958 dan berkurang menjadi 300±80 mm pada tahun 1987. Perbedaan sea level dalam pembangunan ini digunakan sebesar 380 mm. Sistem Mercator digunakan sebagai acuan joint mapping dan leveling, tetapi juga didasari oleh posisi mid-Channel 1°30 East Meridian. Selain itu juga digunakan Global Positioning System (GPS, precision 5 cm untuk 50 km).
Tunnel Boring Machines
Tunnel boring Machines atau biasa disingkat TBM merupakan suatu mesin pengebor yang digunakan untuk pembangunan terowongan. TBM ini juga digunakan dalam pembangunan terowongan MRT di singapura serta terowongan panjang lainnya. Dalam pembangunan eurotunnel ini, beberapa kriteria penggunaan TBM digunakan antara lain :
- Proses tanpa adanya treatment pada tanah atau Ground treatment pada kondisi tanah berair di sisi Perancis kususnya pada 4 km pertama diabawah laut (dimaka kondisi tanah dikawasan itu adalah kapur yang retak) dan 3.2 km dibawah tanah (dibawah air tanah).
- Proses dengan kecepatan tinggi ( 4.4 km/h) pada daerah kering dan kondisinya lumayan bagus.
- Keamanan yang pasti, sistem keandalan yang bagus untuk terowongan yang padat,kuat dan kondisi padat sekalipun. Kondisi yang harus sangat kedap air khususnya pada daerah Sangatte,Perancis.
Terdapat 11 TBM yang digunakan yaitu 6 dari sisi Inggris (3 dibawah air dan 3 dibawah tanah) dan 6 dari sisi Perancis ( 3 dibawah laut dan 2 dibawah tanah). Desain TBM ini dianggap unik karena menggunakan teknologi yang berkombinasi sehingga dapat digunakan pada kondisi tanah yang halus dibawah air maupun kondisi batuan yang keras.
Titik Awal Proses Pengeboran tunnel dengan TBM di sisi Perancis.
Tunnel ini dimulai proses persiapan pembangunan hingga finishing secara fix pada tahun 1988 dan mulai beroperasi pada tahun 1994. Pada tahun 1985, biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan terowongan ini adalah sebesar 4.650 milyard pound strerling (setara dengan 11 milyard pound sterling pada masa sekarang). Pada saat puncak kepadata pengerjaan proyek, terdapat 15000 pekerja yang bekerja secara berkala di proyek tersebut dengan pengeluaran perhari untuk pekerja sebesar 3 juta pounsterling. 10 pekerja meninggal, 8 diantaranya berkebangsaan Inggris, selama jalannya proyek antara tahun 1987- 1993, hampir semuanya meninggal di bulan pertama proses pengeboran terowongan.
Proses pengerjaan proyek
Sumber:
Wikipedia
Channel Tunnel Tunnels construction , Pierre-Jean Pompee
Channel Tunnel Project overview , Pierre-Jean Pompee
Channel Tunnel Construction Logistics and precast at Sangatte site , Pierre-Jean Pompee
http://wonders4u.wordpress.com/