Posted by : Banana Harajuku Senin, 14 November 2011

http://indra-purbo.web.id/wordpress/wp-content/uploads/2009/12/richie-rich.jpg
Keterampilan mengelola uang akan menentukan apakah seseorang sukses secara finansial dan menjadi kaya karenanya atau tidak. Meski begitu, keterampilan ini sangat bisa dipelajari dan membutuhkan konsistensi.
Valentino Dinsi, SE, MM, MBA, pendiri MuslimCOACH menyebutkan, hanya satu persen orang di dunia yang mengontrol 50 persen uang yang beredar, dan lima persen orang di dunia yang menguasai 90 persen uang beredar. Ini sama artinya dengan semakin banyak orang yang memperebutkan sedikit uang.
Lantas bagaimana sebagian kecil orang di dunia mengelola uangnya dan sukses finansial serta menjadi kaya karenanya?

1. Jangan bergantung pada satu sumber penghasilan
Menjadi kaya sama dengan bekerja lebih giat dan menarik uang lebih banyak. Bergantung pada satu sumber penghasilan takkan cukup menambah pendapatan. Jadi, caranya menjadi kaya adalah dengan mencari sumber pendapatan kedua atau ketiga. Anda bisa mencari tambahan penghasilan dengan keterampilan atau hobi yang dimiliki dan bisa dikerjakan dari rumah. Seperti menjadi penulis buku freelance dan mengerjakannya sepulang kantor. Atau keahlian lain yang berbeda dari pekerjaan Anda saat ini.

2. Akumulasi aset
Semakin banyak aset Anda, semakin besar nilai kekayaan Anda. Mulailah berinvestasi. Membeli tanah, bisnis franchise yang memudahkan dan laris di pasaran, atau bentuk investasi lain. Tentu saja Anda perlu menambah pengetahuan seputar investasi termasuk risikonya. Dengan mempelajari jenis dan risiko investasi, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus mengakumulasi aset Anda.

3. Terapkan teori "compounding"
Seperti dikutip www.dowtheoryletters.com dalam buku Irwin Shaw bertajuk Rich Man, Poor Man disebutkan, compounding menjadi aturan pertama untuk menghasilkan uang dan menjadi jalan menuju kaya. Jalan ini mengandung makna, Anda harus gigih dalam berupaya menghasilkan uang. Anda juga memerlukan kecerdasan untuk tetap menjalani pekerjaan (yang menghasilkan uang tersebut). Artinya Anda perlu memahami betul apa yang Anda lakukan dan mengapa Anda melakukan pekerjaan tersebut. Selain itu compounding juga bermakna Anda perlu memiliki pengetahuan matematika untuk dapat memperhitungkan penghasilan yang Anda miliki dan mengelolanya dengan tepat. Selain itu, sukses finansial membutuhkan waktu, dan bukan sukses instan yang hanya bertahan sementara.

4. Menjalani empat profesi ini
Valentino menyebutkan empat profesi orang terkaya di dunia adalah:
* Entrepreneur
* Pialang saham
* Real Estate 
* CEO/ Direktur Utama sebuah perusahaan.
* Staf penjualan door to door yang dibayar berdasarkan komisi hasil penjualan.

Jika disimak, daftar 10 orang terkaya di Indonesia menurut majalah Forbes (versi September 2008) adalah pengusaha. Sebut saja lima besarnya seperti Aburizal Bakrie dan keluarga (5,4 miliar dollar AS), Sukanto Tanoto dan keluarga mengelola Garuda Mas (4,7 miliar dollar AS), R. Budi Hartono (3,14 miliar dollar AS), Budi Hartono dan Michael Hartono, dua saudara kandung yang memiliki saham di perusahaan rokok Djarum dan BCA (3,08 miliar dollar AS), Eka Tjipta Widjaja dan keluarga pemilik Sinar Mas Group (2,8 miliar dollar AS), dan sederet penguasaha kaya lainnya.


VIVAnews - Majalah Forbes belum lama ini kembali merilis daftar 40 orang terkaya di Indonesia pada 2010. Nilai kekayaan 40 orang super kaya itu mencapai US$71 miliar atau sekitar Rp640 triliun.

Jumlah tersebut meningkat pesat dibandingkan tahun lalu yang tercatat US$42 miliar atau hampir Rp380 triliun.

Pada urutan pertama, pemilik grup Djarum, Budi dan Michael Hartono, tercatat sebagai orang paling kaya di Indonesia. Total kekayaannya senilai US$11 miliar atau hampir Rp100 triliun.

Sementara itu, di antara daftar orang terkaya itu terdapat tujuh pendatang baru dengan total kekayaan lebih dari US$8 miliar atau sekitar Rp72 triliun.

Di industri barang-barang konsumsi, nama pebisnis yang mengendalikan Grup ABC selama 62 tahun bersama dua saudara laki-lakinya, Husain Djojonegoro, juga menjadi salah satu yang terkaya. 

Pria berusia 61 tahun itu memiliki kekayaan US$545 juta atau sekitar Rp4,9 triliun. Perusahaan yang dikelolanya didirikan pertama kali oleh ayahnya, Chandra Djojonegoro dan pamannya.

Grup ABC awalnya berkembang pesat sebagai perusahaan pembuat batu baterai terbesar di Indonesia. Setelah itu, sejumlah produk makanan dan minuman serta kebutuhan rumah tangga yang cukup populer di masyarakat juga diproduksi grup perusahaan ini. Sebut saja kecap ABC, wafer Tango, Vitacharm Prebiotik Milk, NĂ¼ Green Tea, hingga pasta gigi Formula.

Dalam buku ilmu bisnis Tionghoa disebutkan Husain memimpin usaha Grup ABC atau yang dikenal juga dengan Grup Orang Tua itu sejak 1988. Sebelumnya, dia sudah ikut bergelut di grup perusahaan itu sejak berusia 20 tahun.

Generasi kedua Djojonegoro ini tidak hanya mampu mengembangkan bisnisnya di bidang lain, namun berhasil membawa perusahaan melewati masa krisis ekonomi. Grup Orang Tua ini pun memiliki sekitar 50 anak usaha yang memproduksi berbagai macam kebutuhan rumah tangga yang beberapa di antaranya menjadi pemimpin pasar.

Karena keberhasilannya itu, Husain juga sudah masuk daftar 40 orang terkaya versi Forbespada 2007 dengan kekayaan US$305 juta. Mesin uangnya juga dikontribusi dari sejumlah perusahaan seperti PT Ultra Prima Pangan Makmur, PT Heinz ABC, dan PT Asia Sejahtera Pharmaceutical.

Ultra Prima Pangan Makmur adalah produsen wafer Tango, sedangkan Asia Sejahtera Pharmaceutical penghasil minuman dengan merek Kratingdaeng.


• VIVAnews

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © COACH RUKMANA ARIEF - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -