Posted by : Banana Harajuku Jumat, 28 Oktober 2011


Sobat Teen ada nggak yang gagal main sepeda di jalanan Sudirman hari Minggu lalu? Pasti banyak yang ngeluh. Pas lagi Car Free Day,udah bawa sepeda sepeda Flixi, eh malah gak bisa sepedaan. Ada apa sih kok ada penjagaan ketat begitu? Oh, rupanya, sejumlah pemimpin negara Asia Tenggara alias ASEAN berkumpul dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN. Jakarta jadi tuan rumah. Hmmm apa sih pentingnya KTT ASEAN itu bagi Indonesia? Kita simak sajaCerita Kita yang disusun Reporter Teen Voice, Qaramitha Azisdan Vanisa Hardianti dari SMUN 36, Jakarta Timur. Ceritanya disampaikan Rizki Tania.
KBR68H - Indonesia sebagai Ketua Asosiasi Negara Asia Tenggara, ASEAN 2011 menggelar perhelatan pertemuan puncak atau KTT ASEAN yang ke-18. KTT yang digelar di Gedung Jakarta Convention Centre ini akan dihadiri sepuluh Kepala Negara ASEAN lho. Ada Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura, Filipina, Burma, Laos, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Indonesia sendiri tentunya. Semua kepala negara datang, kecuali dari Singapura karena di negaranya sedang berlangsung pemilihan umum. Namun, Singapura tetap mengirimkan perwakilannya lho.
Eh tapi Sobat Teen. Ternyata masih banyak remaja Indonesia, khususnya Jakarta yang tidak tahu kalau ada KTT ASEAN di ibukota. Bahkan, mereka tidak mengerti fungsi pertemuan tersebut. Ada juga lho Sobat Teen yang justru mengira KTT ASEAN ini sebagai SEA GAMES.
Nah lho, jangan ketukar nih antara KTT ASEAN dengan SEA Games! Keduanya memang sama-sama tingkat Asia Tenggara. Tapi SEA Games itu pertandingan olahraga, sementara KTT ASEAN itu pertemuan sejumlah kepala negara, membahas banyak hal di Asia Tenggara. Misalnya perdamaian, terorisme dan batas negara.
Tahun ini bahasannya juga nggak kalah penting. Mulai dari penanganan terorisme, penanganan proses demokratisasi Burma, konflik Thailand-Kamboja, hingga urusan tingginya harga pangan dunia. KTT ASEAN juga membahas keinginan Timor Leste untuk bergabung dalam ASEAN. Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bilang Timur Leste secara formal sudah mengajukan percepatan proposalnya menjadi anggota ASEAN. “Semangat dari kami, para pemimpin ASEAN sesungguhnya menerima kehadiran Timor Leste. Yang dibicarakan adalah menyangkut kesiapan Timor Leste, kapasitas kesiapan untuk memenuhi kewajibannya, maupun kewajiban ASEAN sendiri untuk menerima keanggotaan dari Timor Leste itu,”, ujar bapak presiden.
Selain itu, konferensi ini juga membahas urutan pimpinan ASEAN selanjutnya. Ini akan dibahas di KTT  ASEAN selanjutnya, yang kabarnya akan dilakukan di Bali.
KTT ASEAN Singgung Keterlibatan Pemuda
KTT ASEAN tahun ini juga agak berbeda dibanding tahun-tahun lalu. Kali ini pertemuan ini membuat agenda khusus untuk keterlibatan pemuda lho. Kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Bapak Michael Tene keterlibatan pemuda ini sih sebenarnya sudah ada dalam pilar KTT ASEAN, yakni sosial-budaya. Tahun ini masalah pemuda juga diangkat dalam pembicaraan.”Nah di bawah pilar sosial-budaya ini terutama tentunya banyak  program yang terkait dengan people centre ASEAN, kelompok pemuda, kesenian, kelompok wanita, dan sebagainya semua berada di bawah pilar tersebut. Tentunya yang secara spesifik soal youth ada di bawah pilar tersebut. Namun, tentunya ada pengusaha muda ASEAN kan, nah itu ada di pilar ekonomi. Dialog mengenai masalah-masalah terkait politik tentunya ada di bawah pilar-pilar politik keamanan,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Bapak Michael Tene.
Bapak Michael Tene bilang ASEAN juga ingin mendorong keterlibatan remaja dan pemuda dalam menuangkan gagasan yang kritis. Katanya ini penting juga untuk mempererat persatuan negara-negara Asia Tenggara.
Kalau menurut Sobat Teen pentingnya apa ya?
Jadi Sobat Teen, mulai sekarang belajar mengkritisi permasalah yang ada di Indonesia. Bisa masalah lingkungan, pendidikan atau yang lainnya. Siapa tau nanti pendapat kamu bakal dituangkan dalam KTT ASEAN selanjutnya. Keren kan?





panglima-tni-kapolri-gultor-ok

Citra Indonesia.com: TNI dan Polri menyatakan siap mengamankan pesta olah raga ASEAN, Sea Games 2011  di Palembang (Sumbagsel).
Bahkan mereka juga siap untuk mengamankan KTT ASEAN dan KTT Asia Timur, di Nusa Dua, Bali dalam waktu dekat ini.

“Kita siap. Tamu viv tanggung jawab Pang Lima TNI. Wakilnya Polri. Bila tamu viv pergi, penanggung jawabnya Kodam. Saya dengan Polri, kadang saya di atas, kadang Polri di atas. Kordinatif,” kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono didampingi Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, dalam konfrensi pers bersama usai menyaksikan Latikan Anti Teror, di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, Kamis (27/10/2011).
Sementara itu Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo juga mengatakan siap mengamankan dan mempertanggungjawabkan keamanan para tamu internasional. “Polri siap. Itu tanggung jawab kita,” katanya.
Sebelumnya latihan bersama ketiga kali ini diikuti Detasemen Jala Mangkara Korps Marinir TNI-AL, Detasemen B-90 Bravo Korps Pasukan Khas TNI-AU, dan Satuan Penanggulangan Teror  81 Komando Pasukan Khusus TNI-AD. Dari pihak Kepolisian Indonesia, disertakan satuan Satuan Brigade Mobil serta Desus 88 anti teror. (olo)
INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah cukup sibuk berbenah menyambut KTT ASEAN 2011 yang akan diselenggarakan di Jakarta mulai akhir pekan minggu ini. Bagi pemerintah, KTT yang diikuti 10 negara ini merupakan sebuah peristiwa penting. Dan yang terpenting KTT harus sukses.


Kesuksesan bisa diukur dari berbagai segi. Seperti kesan (positif) para peserta tentang penyelenggaraannya. Maka tidak heran bila Pemda DKI Jaya oleh Sekretariat Negara diminta membuat baliho-baliho tentang pertemuan tingkat tinggi para Kepala Pemerintahan itu.
Tujuannya untuk mensosialisasikan event besar tersebut agar tingkat kesadaran masyarakat tentang adanya KTT ASEAN 2011 di ibukota, lebih tinggi. Tentu saja ketika para delegasi melewati jalur-jalur yang dipasangi baliho itu mereka akan merasa disambut sebagai tamu yang memang ditunggu.

Tapi yang menjadi pertanyaan, seberapa pentingkah KTT ASEAN 2011? Lalu mengapa acara yang begini penting ini terkesan disambut secara dingin oleh masyarakat? Bagi pemerintah Indonesia KTT ASEAN 2011 sangat penting antara lain karena penyelenggaraannya bertepatan dengan posisi Indonesia selaku Ketua ASEAN.

Jabatan Ketua memang tidak memberi Indonesia hak yang lebih besar dibandingkan anggota lainnya. Namun jabatan ketua ini memiliki arti tersendiri sebab Indonesia juga merupakan juru damai sengketa Thailand-Kamboja.

Penunjukan Indonesia sebagai juru damai dilakukan oleh PBB tetapi tentu saja atas persetujuan dari kedua negara yang bertikai. Sehingga bagi Indonesia, sangat penting menjadikan pemimpin dan delegasi dari Thailand dan Kamboja saat bertemu di KTT Jakarta, saling bersapa secara kekeluargaan.

KTT 2011 juga penting sebab Oktober tahun ini, Indonesia akan menggelar KTT Asia Timur di Bali.KTT Bali akan diikuti 16 negara. Lebih banyak dari peserta KTT ASEAN dan hanya terpaut 4 negara dengan peserta KTT G-20.

Sehingga penyelenggaraan KTT ASEAN dapat menjadi semacam ajang persiapan menyelenggarakan KTT yang diikuti oleh peserta lebih banyak. KTT Bali merupakan pertemuan puncak yang memiliki kekhasannya. Sebab dalam forum itu, dua negara adidaya, Amerika Serikat dan Rusia hadir sebagai anggota baru.

Menjadi tuan rumah peristiwa-peristiwa penting seperti KTT ASEAN, bagi Indonesia sebetulnya bukan lagi hal yang baru. Tahun 1993 misalnya Indonesia pernah menjadi tuan rumah KTT APEC (Asia Pacific Economic Cooperation). Tahun sebelumnya Indonesia juga menjadi tuan rumah KTT Gerakan Non Blok (GNB).

Tetapi yang membedakan KTT ASEAN 2011 dengan KTT-KTT lainnya itu adalah dalam soal ‘greget’-nya. Sambutan atau reaksi masyarakat terhadap KTT ASEAN boleh kurang antuasias. KTT ASEAN kalah pamor dengan kunjungan selebriti remaja asal Kanada Justin Bieber.

Padahal bukan hanya soal KTT-nya, Markas Besar ASEAN, kedudukannya tetapnya berada di Jakarta. Sehingga sebetulnya sangat layak apabila warga (Jakarta) menyambut KTT ASEAN secara antusias. Indonesia juga merupakan inisiator pembentukan ASEAN. Sehingga pantas bila semua pihak di Indonesia berkepentingan atas citra positifnya ASEAN.

Lalu apa yang membuat reaksi masyarakat dingin terhadap penyelenggaraan KTT ASEAN? Boleh jadi ada semacam persepsi bahwa KTT ASEAN sejajar dengan pesta olahraga Asia Tenggara atau SEA Games. Pesta olahraga yang prestasinya tidak setara dengan prestasi atlit tingkat dunia. Reputasi KTT ASEAN kurang lebih sama dengan penghargaan masyarakat terhadap SEA Games.
KTT ASEAN hampir sama dengan SEA Games. Sama-sama kompromistis atas hal yang tidak boleh dikompromikan. Saking kuatnya usaha membangun kebersamaan di ASEAN, setiap negara diberi hak memasukkan cabang-cabang olahraga yang favorit di negara masing-masing.

Maka terjadilah kompromi sehingga Indonesia memasukkan pencak silat dan Malaysia dengan sepak takraw. Padahal kedua cabang itu tidak diakui atau dipertandingkan di tingkat Asian Games. Apalagi Olimpiade. Jadi ada logika yang tidak nyambung.
KTT ASEAN juga kurang lebih sama. Agenda yang dijadikan topik pembahasan terlalu melebar. Sedikitnya ada 9 isu besar yang dibahas oleh KTT nanti. Tetapi jika dicermati, topik-topik itu hanya enak dibahas di dalam rapat tertutup oleh para diplomat ASEAN sementara bagi masyarakat luas, topik-topik itu tidak menarik.

Jadi ada logika yang dipaksakan. Tidak nyambung dengan pemahaman masyarakat luas tetapi tetap dipaksakan. Selain itu pembahasannya memakan waktu bertahun-tahun. Singkatnya, terlalu banyak agenda yang mau dibahas. Tetapi hal-hal yang sifatnya kecil, kelihatan tidak mendasar tapi justru dianggap penting oleh masyarakat, tidak disinggung atau diagendakan dalam KTT ASEAN.

Ambil contoh persoalan Indonesia-Malaysia dalam soal TKI dan sengketa kepemilikan pulau. KTT secara sengaja menghindar untuk membahas soal ini karena masalahnya dianggap sebagai persoalan internal kedua negara.

Ada benarnya, tetapi rasanya terlalu naif kalau di forum KTT, delegasi Indonesia dan Malaysia saling berangkulan, sementara di luar masyarakat kedua negara sudah cakar-cakaran. Lalu persoalan ini dianggap tidak penting dibahas dalam KTT.

Itu pula sebabnya jika para pemimpin ASEAN terus mengagendakan topik bahasan sebatas apa yang mereka pahami dan ketahui, antusiasme masyarakat tidak akan berubah. Tetap dingin. [mdr]

sumber:
kbr68h.com
inilah.com
vivanews.com

{ 1 komentar... read them below or add one }

  1. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...





    BalasHapus

- Copyright © COACH RUKMANA ARIEF - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -