Posted by : Banana Harajuku Selasa, 20 September 2011

 Ini Alasan Briptu Norman Mundur


 
KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI Briptu Norman Kamaru (kanan) saat bersama Luna Maya hadir dalam program acara Dahsyat di Studio RCTI Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (12/4/2011). Norman Kamaru menjadi populer setelah ia bernyanyi lipsync lagu Shah Rukh Khan berjudul Chaiyya Chaiyya yang diunggah di youtube.com. 
 
JAKARTA, KOMPAS.com — Niat Briptu Norman Kamaru mundur dari korps Brimob Polda Gorontalo didukung penuh oleh keluarganya. Kakak pertama Norman, Kaima Kamaru (34), mengungkapkan, Norman mundur karena kecewa dengan institusi Polri. Norman yang populer lewat aksi kocak lip sync-nya dalam lagu "Chaiya-chaiya" di YouTube merasa terkekang.
Mana itu janji-janjinya dulu. Katanya kalau weekend diberi waktu, mana itu.

Saat berbincang dengan Tribunnews, Minggu (18/9/2011) malam, Kaima menuturkan, janji-janji yang telah disampaikan Polri pada saat awal Norman mulai populer dan memikat simpati publik lewat bakatnya itu, yang secara tidak langsung membawa citra positif kepada Polri, tak ditepati. Kala itu, Norman dijanjikan menjadi ikon Polri. Kini, semua itu tinggallah janji belaka.

 Perempuan yang akrab dipanggil Leny itu mengatakan, Norman justru merasa terkekang untuk mengembangkan dan mengekspresikan bakat musik dan tari yang dimilikinya.

Keluarga juga kecewa mengetahui bahwa Norman justru beberapa kali ditangkap dan digelandang Provos kembali ke Gorontalo saat manggung di Jakarta. "Mana itu janji-janjinya dulu. Katanya kalau weekend diberi waktu, mana itu. Kalau di Jakarta saja ditangkap, sudah seperti apa saja. Kan Norman tidak hanya (manggung) di Gorontalo, tapi juga ada yang di Jakarta," ucap Kaima.

Selain itu, faktor yang membuat Norman terpaksa ingin hengkang sebagai anggota Polri yakni karena ia telah terikat kontrak kerja dengan satu label musik di Jakarta, Falcon. Namun, ia kesulitan menjalankan butir demi butir isi kontrak itu lantaran terkekang aturan anggota kepolisian. "Kontraknya sama Falcon, tapi belum sempat dilakukan isi kontraknya, habis sering ditangkap, ditangkap terus," keluhnya.
Sumber :

Mundur Jadi Polisi, Briptu Norman Terhindar dari Denda

Briptu Norman (Foto: Galuh/Okezone)
Briptu Norman (Foto: Galuh/Okezone)
JAKARTA– Kabar mengundurkan dirinya Briptu Norman dari institusi kepolisian ditanggapi oleh pengamat musik Bens Leo. Menurutnya, langkah Norman merupakan hal yang tepat.

Bens Leo mengatakan, Norman saat ini sudah terikat kontrak dengan label rekaman Falcon dan kalau dia menyalahi aturan yang ada, maka Norman malah akan dikenai sanksi.

"Dia kan sudah terikat kontrak, mungkin itu yang membuatnya ingin mengundurkan diri. Soalnya dalam kontrak itu kan pasti tercantum banyak hal, harus rekaman, bikin video klip dan lainnya yang harus dijalani. Kalau dia enggak bisa melakukannya maka Norman akan kena denda dan itu pasti jumlahnya besar sekali. Makanya ini adalah keputusan yang tepat," jelas Bens saat dihubungi okezone, Sabtu (17/9/2011) malam.

Bens menambahkan, untuk saat ini akan sangat berat bagi Briptu Norman jika harus mengganti sejumlah uang yang tertera di dalam surat kontrak. Oleh sebab itu, Norman memilih resiko yang paling ringan.

"Dia memilih konsekuensi yang ringan dengan keluar dari anggota kepolisian. Ini sangat tepat karena mengembalikan uang sebanyak itu akan sulit. Tapi sekarang ini dia itu sudah kaya, dia pasti sudah dapat fee yang fantastis sebagai pendatang baru," imbuhnya. (rik)

Berita Terkait : briptu norman

 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © COACH RUKMANA ARIEF - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -