Perpustakaan Nasional Inggris telah mencapai kesepakatan dengan Google untuk memasukan teks dating kembali ke abad 18. Dalam laporan BBC, perpustakaan ini merupakan salah satu perpustakaan terbesar di dunia, koleksinya mencakup sekitar 14 meter buku dan memegang beberapa jurnal dan judul 920.000 surat kabar.
Dengan kesepakatan ini maka para pembaca dapat melihat, mencari dan menyalin dengan bebas tanpa adanya hak cipta dan biaya. Google juga akan membuat buku menjadi tersedia dalam bentuk portal.
Selain dengan perpustakaan nasional inggris, Google juga memiliki kesepakatan yang sama dengan 40 perpustakaan lainnya di seluruh dunia. Sebelumnya ada kesulitan dalam mendigitalkan teks hak cipta, namun masalah itu telah diselesaikan oleh Serikat Penulis Amerika dan Asosiasi Penerbit Amerika.
Hal ini tentunya akan membantu membuat ribuan buku dapat diakses oleh siapa saja hanya dengan internet.
Sumber: Reuters
Read Also